Dinas pendidikan Kabupaten Wajo secara rutin dan berkala melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah di kabupaten Wajo termasuk yang ada di kecamatan Belawa.Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan-masukan kepada guru-guru termasuk dalam pembuatan,penyusunan dan penggunaan perangkat pembelajaran guru.Menurut Drs.Andi Kandacong,M.Pd dan Drs.Andi Syamsuriadi,MM pengawas SMP dinas Pendidikan Wajo didampingi Sitti Najmah,S.Pd,M.Si,Kepala SMP Negeri 1 Belawa saat ditemui Kibar Belawa Tosagenae usai melaksanakan supervisi di sekolah ini Selasa (26/2/13) menjelaskan bahwa guru setiap saat harus menggali dan memperbaharui informasi yang diterima.karena informasi itu berkembang sangat pesat.Berkaitan dengan perangkat perangkat pembelajaran yang merupakan pedoman dan penuntun guru di kelas dalam menyampaikan materi harus sesuai dengan standar proses.oleh karena itu sebelum perangkat KBM itu digunakan para guru di kelas maka kepala sekolah termasuk pengawas harus memeriksa terlebih dahulu karena ada sebagian guru yang "sukanya copy paste" (menjiplak,red) terlebih lagi ada beberapa guru takut dan "alergi" kalau disupervisi dan diperiksa mengajar di depan kelas ungkapnya.Ketika ditanya mengenai guru-guru honor apakah juga harus membuat dan menggunakan perangkat KBM ? Kandacong dan Syamsuriadi secara bergantian menjelaskan bahwa setiap guru dalam mengajar di kelas harus memiliki, dan mempedomani perangkat yang telah disusun dan dibuat karena disitu tercantum apa yang mau dicapai. dilain pihak guru-guru honor hanya bergaji kecil kalau mau dipaksa susah juga, sangat dilematis memang.olehnya itu kita mengharapkan kepada guru honor yang paling pokok bagaimana mereka harus menguasai materi pelajaran yang diajarkan,ungkapnya.Di SMP 1 Belawa ini hampir semua guru sudah menggunakan in focus dalam menyampaikan materi dan sekolah sudah menyiapkannya Sitti Najmah menimpali. dari data yang ada di Kecamatan Belawa sendiri ada 5 SMP Negeri dan 5 SMP/MTs swasta.(KBT-Bamba)
Dinas Pendidikan KAB.WAJO
Written By Unknown on Selasa, 26 Februari 2013 | 12.45
SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN SMP-SMP DI BELAWA
Dinas pendidikan Kabupaten Wajo secara rutin dan berkala melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah di kabupaten Wajo termasuk yang ada di kecamatan Belawa.Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan-masukan kepada guru-guru termasuk dalam pembuatan,penyusunan dan penggunaan perangkat pembelajaran guru.Menurut Drs.Andi Kandacong,M.Pd dan Drs.Andi Syamsuriadi,MM pengawas SMP dinas Pendidikan Wajo didampingi Sitti Najmah,S.Pd,M.Si,Kepala SMP Negeri 1 Belawa saat ditemui Kibar Belawa Tosagenae usai melaksanakan supervisi di sekolah ini Selasa (26/2/13) menjelaskan bahwa guru setiap saat harus menggali dan memperbaharui informasi yang diterima.karena informasi itu berkembang sangat pesat.Berkaitan dengan perangkat perangkat pembelajaran yang merupakan pedoman dan penuntun guru di kelas dalam menyampaikan materi harus sesuai dengan standar proses.oleh karena itu sebelum perangkat KBM itu digunakan para guru di kelas maka kepala sekolah termasuk pengawas harus memeriksa terlebih dahulu karena ada sebagian guru yang "sukanya copy paste" (menjiplak,red) terlebih lagi ada beberapa guru takut dan "alergi" kalau disupervisi dan diperiksa mengajar di depan kelas ungkapnya.Ketika ditanya mengenai guru-guru honor apakah juga harus membuat dan menggunakan perangkat KBM ? Kandacong dan Syamsuriadi secara bergantian menjelaskan bahwa setiap guru dalam mengajar di kelas harus memiliki, dan mempedomani perangkat yang telah disusun dan dibuat karena disitu tercantum apa yang mau dicapai. dilain pihak guru-guru honor hanya bergaji kecil kalau mau dipaksa susah juga, sangat dilematis memang.olehnya itu kita mengharapkan kepada guru honor yang paling pokok bagaimana mereka harus menguasai materi pelajaran yang diajarkan,ungkapnya.Di SMP 1 Belawa ini hampir semua guru sudah menggunakan in focus dalam menyampaikan materi dan sekolah sudah menyiapkannya Sitti Najmah menimpali. dari data yang ada di Kecamatan Belawa sendiri ada 5 SMP Negeri dan 5 SMP/MTs swasta.(KBT-Bamba)
Dinas pendidikan Kabupaten Wajo secara rutin dan berkala melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah di kabupaten Wajo termasuk yang ada di kecamatan Belawa.Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan-masukan kepada guru-guru termasuk dalam pembuatan,penyusunan dan penggunaan perangkat pembelajaran guru.Menurut Drs.Andi Kandacong,M.Pd dan Drs.Andi Syamsuriadi,MM pengawas SMP dinas Pendidikan Wajo didampingi Sitti Najmah,S.Pd,M.Si,Kepala SMP Negeri 1 Belawa saat ditemui Kibar Belawa Tosagenae usai melaksanakan supervisi di sekolah ini Selasa (26/2/13) menjelaskan bahwa guru setiap saat harus menggali dan memperbaharui informasi yang diterima.karena informasi itu berkembang sangat pesat.Berkaitan dengan perangkat perangkat pembelajaran yang merupakan pedoman dan penuntun guru di kelas dalam menyampaikan materi harus sesuai dengan standar proses.oleh karena itu sebelum perangkat KBM itu digunakan para guru di kelas maka kepala sekolah termasuk pengawas harus memeriksa terlebih dahulu karena ada sebagian guru yang "sukanya copy paste" (menjiplak,red) terlebih lagi ada beberapa guru takut dan "alergi" kalau disupervisi dan diperiksa mengajar di depan kelas ungkapnya.Ketika ditanya mengenai guru-guru honor apakah juga harus membuat dan menggunakan perangkat KBM ? Kandacong dan Syamsuriadi secara bergantian menjelaskan bahwa setiap guru dalam mengajar di kelas harus memiliki, dan mempedomani perangkat yang telah disusun dan dibuat karena disitu tercantum apa yang mau dicapai. dilain pihak guru-guru honor hanya bergaji kecil kalau mau dipaksa susah juga, sangat dilematis memang.olehnya itu kita mengharapkan kepada guru honor yang paling pokok bagaimana mereka harus menguasai materi pelajaran yang diajarkan,ungkapnya.Di SMP 1 Belawa ini hampir semua guru sudah menggunakan in focus dalam menyampaikan materi dan sekolah sudah menyiapkannya Sitti Najmah menimpali. dari data yang ada di Kecamatan Belawa sendiri ada 5 SMP Negeri dan 5 SMP/MTs swasta.(KBT-Bamba)
Related Articles
- SMA Negeri Belawa ” Miskin Sarana,Kaya Prestasi”
- PK KNPI Belawa kampanyekan NAPZA
- MAN Wajo aktifity
- SD/MI se Kecamatan Belawa Gelar Pisah Tamat
- Itjen Kemdibud Awasi Distribusi Soal Hingga Pemindaian Lembar Jawaban UN
- Wakil Ketua DPR: Manajemen Kemendikbud Sangat Buruk "Penundaan Ujian Nasional perlihatkan wajah buruk pendidikan kita."
Label:
Pendidikan,
Sekolah
+ komentar + 1 komentar
Kunjungan pengawas ini cukup mantap. Smg dapat berkelanjutan dg lbh berkreasi, dan berinovasi
Posting Komentar