Kelompok Tani Desa Lautang adakan Musyawarah

 Penyuluh Pertanian Kecamatan Andi Kasau,S.Pt sedang memberikan penyuluhan kepada petani di desa Lautang didampingi Muhammad Naim ketua Gapoktan desa Lautang (Kiri) dan Kepala Desa Lautang, Andi Ismail (Kanan)




 Anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktak se desa Lautang sore tadi (1/3/13) menggelar kegiatan "TUDANG SIPULUNG" (musyawarah tani) menghadapi musim tanam rendengan tahun ini.Bertempat di sanggar Tani dusun Lakoro, musyawarah dipimpin oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Belawa Andi Kasau,S.Pt dan dipandu Muhammad Naim ketua Gapoktan Desa Lautang.Sebelum musyawarah Kepala desa Lautang menyampaikan wejangan agar dalam bermusyawarah nantinya ada kesepakatan yang dihasilkan guna dipedomani dan dijadikan rambu-rambu karena kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan sejak turun temurun pesannya.

Sementara itu  PPK Belawa, Andi Kasau menguraikan teknik kesiapan dan pengolahan lahan benih padi yang dianjurkan, data statistik  curah hujan kabupaten Wajo,Proyek-proyek dan bantuan pertanian tahun 2013 yang masuk di kecamatan Belawa dan kebijakan pemerintah dalam hal penyaluran benih dan pupuk.menurut Andi Kasau bahwa untuk tahun ini diperkirakan curah hujan di kecamatan Belawa nanti pada akhir bulan Maret dan curah hujan yang lebih besar diperkirakan terjadi pada akhir bulan Mei dan awal bulan Jun isehigga disarankan tidak menggunakan benih varietas Ciliwung karena biasanya pada musim rendengan tanaman padi varietas Ciliwung rentan diserang hama wereng.Dari hasil musyawarah tani itu disepakati jadwal tanam untuk dusun Lakoro bagi petani yang akan menanam benih usia sedang seperti varietas Ciliwung, Invari yakni tanggal 15 April s/d 20 April,untuk benih usia cepat misalnya varietas 66, sembada tanggal 1 April s/d 20 Mei, sementara untuk dusun Abbanuang bagi petani yang akan menanam benih usia sedang yakni tanggal 10 Maret  s/d 30 Maret,untuk benih usia cepat yakni  tanggal 1 April s/d5 April dan untuk pengaturan serta penyaluran air kedua dusun bersepakat masing-masing 10 hari dan  anggota kelompok tani diharapkan berpartisipasi membersihkan sungai setiap hari sabtu.(KBT/Bamba)