USAID Sediakan 31 Beasiswa ke Amerika
Serikat
Agensi Pembangunan
Internasional Amerika Serikat (USAID) menyediakan 31 beasiswa bagi sarjana warga
Indonesia untuk melanjutkan studi ke strata dua di Negeri Paman Sam pada 2013.
Petugas rekrutmen USAID Wahono Kolopaking, mengatakan penawaran beasiswa program doktoral (S2) itu diperuntukkan bagi 31 orang, dan pendaftarannya ditutup pada 12 April 2013. "Kalaupun waktunya terlalu mepet, masih akan ada gelombang selanjutnya pada akhir tahun ini," katanya.
Dia mengatakan program beasiswa itu diperuntukkan bagi lulusan sarjana S1 tanpa mengenal usia. Bidang studi yang ditawarkan antara lain pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, serta tata kelola pemerintahan.
Wahono menyebutkan persyaratan lainnya adalah sudah bekerja selama dua tahun dan memiliki surat rekomendasi dari tempat bekerja serta perguruan tinggi asal pelamar Selain itu, pelamar harus memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 dari skala 4,0 dan kemampuan bahasa Inggris TOEFL 450.
Setelah pelamar dinyatakan lolos seleksi, selanjutnya akan menjalani pelatihan di Jakarta beberapa bulan untuk penguatan kemampuan berbahasa Inggris dan pengenalan dasar kehidupan di Amerika Serikat.
USAID menanggung seluruh biaya selama pelatihan hingga sekolah di Amerika, termasuk pemberian uang saku selama proses perkuliahan. "Yang ditanggung peserta hanya pembuatan paspor saja," katanya.
Wahano juga mengatakan USAID membantu mencarikan perguruan tinggi yang cocok di Amerika sesuai bidang studi yang dipilih pelamar. Selain itu,katanya, para pelamar diutamakan dari kaum hawa karena selama ini jarang terdapat pelamar dari kaum wanita. .( kbt-RoL)
Petugas rekrutmen USAID Wahono Kolopaking, mengatakan penawaran beasiswa program doktoral (S2) itu diperuntukkan bagi 31 orang, dan pendaftarannya ditutup pada 12 April 2013. "Kalaupun waktunya terlalu mepet, masih akan ada gelombang selanjutnya pada akhir tahun ini," katanya.
Dia mengatakan program beasiswa itu diperuntukkan bagi lulusan sarjana S1 tanpa mengenal usia. Bidang studi yang ditawarkan antara lain pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, serta tata kelola pemerintahan.
Wahono menyebutkan persyaratan lainnya adalah sudah bekerja selama dua tahun dan memiliki surat rekomendasi dari tempat bekerja serta perguruan tinggi asal pelamar Selain itu, pelamar harus memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 dari skala 4,0 dan kemampuan bahasa Inggris TOEFL 450.
Setelah pelamar dinyatakan lolos seleksi, selanjutnya akan menjalani pelatihan di Jakarta beberapa bulan untuk penguatan kemampuan berbahasa Inggris dan pengenalan dasar kehidupan di Amerika Serikat.
USAID menanggung seluruh biaya selama pelatihan hingga sekolah di Amerika, termasuk pemberian uang saku selama proses perkuliahan. "Yang ditanggung peserta hanya pembuatan paspor saja," katanya.
Wahano juga mengatakan USAID membantu mencarikan perguruan tinggi yang cocok di Amerika sesuai bidang studi yang dipilih pelamar. Selain itu,katanya, para pelamar diutamakan dari kaum hawa karena selama ini jarang terdapat pelamar dari kaum wanita. .( kbt-RoL)
Posting Komentar