SENGKANG,KBT --
Bakal
Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud lebih dulu menetapkan dan mendeklarasikan pendampingnya
dibanding kandidat lain untuk bertarung di Pemilukada Wajo. Ketua DPD
PAN Wajo ini meminang seorang birokrat bernama Dr Andi Yusuf Mahmud
Korosi.putra mantan Sekwilda Wajo era tahun 80-an Andi Mahmud Korosi.
Deklarasi pasangan bakal calon (balon) Bupati Wajo,Amran Mahmud-Andi M Yusuf Mahmud Korosi, berlangsung secara sederhana yang dipusatkan di
pelataran Terminal Callaccu Sengkang, Kamis 11 April sore. Amran-Yusuf
yang datang di lokasi, kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Deklarasi dihadiri sekitar seribuan massa dan pendukung. Menariknya,
pada kesempatan deklarasi tersebut, selain dihadiri kader PAN dan dua
partai pendukung lainnya yakni partai kedaulatan dan PNBK juga terlihat
hadir Ketua umum PB As'adiyah Sengkang, AGH Prof Rafii Yunus Martan,
Ketua Partai Nasdem Kabupaten Wajo, H Sutomo dan sejumlah tokoh
masyarakat dan tokoh pengusaha baik yang berasal dari daerah ini maupun
dari daerah lainnya di Sulsel.
Sebelum deklarasi, acara diawali dengan renungan politik yang berisi
tauziah diantarkan oleh KH. Munir Asri. Munir mengungkapkan perlunya
keteladanan Rasulullah dalam memimpin. Meski dalam guyuran hujan, acara
deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati ini tetap berlangsung
hikmat.
Massa yang berada dibawah tenda juga ikut kena percikan air hujan.
Hujan mulai turun disaat mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kabupaten Wajo KH Munir Asri membawakan renungan politik. Bahkan, baju
koko Uztad Munir dibahu sebelakan kanan ikut basah akibat tenda panggung
ada yang bocor.
Dalam orasi politiknya, baik Amran maupun Yusuf menawarkan
pemerintahan yang bersih, berwibawa dan berpihak pada rakyat melalui
program Amanah 321 yakni peningkatan kualitas SDM, Pemanfaatan SDA yang
bijak serta membangkitkan kembali nilai nilai kearifan lokal."SDM Wajo
ini sesungguhnya luar biasa, tetapi mereka lebih banyak berkiprah diluar
daerah dan menjadi orang asing didaerahnya sendiri.Begitu pula halnya
dengan SDA kita yang melimpah tetapi selama ini
pemanfaatannnya kurang maksimal," jelas Amran.Olehnya itu, kata Amran jika dirinya diamanahkan memimpin daerah ini
berjanji akan mewakafkan diri mengabdi demi peningkatan kesejahteraan
masyarakat Wajo.Sementara itu, Yusuf Mahmud Karosi pada kesempatan
kedua mengatakan, dirinya siap berkabolorasi dengan pak Amran mahmud
dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati jika
memang diamanahkan oleh rakyat Wajo.
"Dengan berbekal ilmu yang saya peroleh dibangku kuliah serta
pengalaman yang saya dapatkan dalam berbagai penugasan saya siap bekerja
bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wajo,"
Amran Mahmud deklarasikan Pendampingnya
Written By Unknown on Jumat, 26 April 2013 | 16.20
Label:
Berita
+ komentar + 7 komentar
Pelaksanaan Pilkada Wajo, dilakukan pengawasan secara ketat
Wajo seharusnya dipimpin oleh orang cerdas, jujur, dan agamawan, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam kehidupannya.
Wajo daerah santri yang pantas memimpin Wajo ke depan adalah orang bermoral yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemasyarakatan
Masyarakat berbagai kelompok mengatakan yang patut dipilih sebagai pemimpin wajo orangnya tidak pandang bulu, tidak sombong, murah senyum, dan besar perhatiannya terhadap kondisi masyarakat.
pilkada wajo tentu mengharapkan kenymanan dan kestabilan dalam masyarakat maka untuk mewujudkan semua ini kita akan memilih seorang PEMIMPIN bukan memilih seorang PENGUASA
masyarakat wajo orang cerdas tidak mudah dibodoki sudah membuktikan dari kenyataan dilapangan maka tentu mereka memilih pemimpin yang cerdas juga
Insya Allah serta keyakinan kuat karena cahaya Doa seluruh masyarakat Wajo, maka wajo mwndapat pemimpin agamawan, sabar, murah senyum serta cerdas
Posting Komentar