Headlines News :
Home » » Indonesia Negara Paling Sukses Melawan Tuberkulosis (TB)

Indonesia Negara Paling Sukses Melawan Tuberkulosis (TB)

Written By Unknown on Senin, 08 April 2013 | 20.42

Indonesia Negara Paling Sukses Melawan Tuberkulosis (TB)





Kesuksesan program TB di Indonesia yang mendapat apresiasi dari dunia internasional ini, tentu merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran kesehatan di Indonesia. Kamis siang (21/3), Dr. Dino Patti Djalal melalui surat elektronik kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia.

“Selamat juga atas penghargaan USAID ini yang ditujukan kepada seluruh pekerja kesehatan di Indonesia”, kata Dino Patti Djalal.

Indonesia mendapatkan Achievement Award dari Global Health USAID atas prestasi luar biasa dalam penanggulangan Tuberkulosis (TB). Penghargaan tersebut diberikan kepada Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, diwakili Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dr. Dino Patti Djalal, di Washington DC (20/3), bertepatan dengan Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2013.

Indonesia dipilih oleh USAID dan paramitra untuk memperoleh penghargaan dengan pertimbangan, yaitu: 1) Kemajuan upaya pengendalian Tuberkulosis yang terjadi di Indonesia dianggap sebagai pelopor dalam penerapan strategi dan pendekatan yang inovatif di bidang pencegahan, diagnosis maupun pengobatan Tuberkulosis; 2) Indonesia termasuk negara pertama yang mengadopsi introduksi Rapid Diagnostic Expert Mycobacterium Tuberculosis/Rifampisin (MTB/RIF), yaitu  suatu alat yang bisa mendeteksi kuman Tuberkulosis dan resistensinya terhadap Rifampisin; 3) Implementasi Public Private Mix (PPM) yang komprehensif untuk meningkatkan layanan Tuberkulosis; 4) Komitmen Pemerintah yang kuat untuk tetap menjaga keberhasilan pencapaian pengendalian Tuberkulosis dituangkan dalam rencana pembiayaan yang berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, menyatakan Indonesia telah berhasil menurunkan insidens, prevalens, dan angka kematian akibat TB. Insidens TB berhasil diturunkan sebesar 45%, yaitu 343 per 100.000 penduduk (1990) menjadi 189 per 100.000 penduduk (2010). Prevalensi TB diturunkan sebesar 35%, yaitu 443 per 100.000 penduduk (1990) menjadi 289 per 100.000 penduduk (2010). Selanjutnya, angka kematian diturunkan sebesar 71%, yaitu 92 per 100.000 penduduk (1990) menjadi 27 per 100.000 penduduk (2010).

“Hal ini berarti target MDGs untuk tuberkulosis sudah dapat dicapai di Indonesia. Ini merupakan suatu prestasi nasional juga internasional”, kata Prof. Tjandra.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | BELAWA | KIBAR
Copyright © 2011. KIBAR BELAWA TOSAGENAE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by TOSAGENAE
Proudly powered by Blogger