Belawa, - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, merendam hampir semua Desa dan Kelurahan di kecamatan Belawa dan membuat ribuan hektar sawah milik warga terendam banjir, Senin (13/05/2013). Banjir tersebut melanda Desa Limporilau,Desa Lautang,Desa Leppangeng,Kelurahan Belawa,Kelurahan Macero,Kelurahan .Malakke Sebagian Desa Wele dan Sappa. Bencana itu mengakibatkan sejumlah warga mengungsi di tempat ketinggian.
Debit air yang semakin tinggi akibat curah hujan selama beberapa hari ini yang intensitasnya tinggi apalagi diperparah dengan banjir kiriman dari kabupaten tetangga seperti terlihat dari meluapnya sungai Loang di Sappa sehingga tanggul di Ruba'e Macero bobol dan meluapnya sungai Bilokka Kecamatan Panca Lautang yang semuanya bermuara di danau Tempe.
Selain
merendam ratusan rumah warga, ribuah hektar sawah dan kebun milik warga juga
terendam banjir. Misalnya di Menreli,Tancung purai dan Timoreng Desa Limporilau,Menurut Adi Ilham staf Desa Limporilau menyampaikan kepada Kibar Belawa Tosagenae bahwa dari data yang ada sekarang 60 Ha padi sawah rusak dan 1060 Ha tanaman jagung hektar siap panen milik warga juga ikut
terendam banjir.bahkan di Salo Bakka yakni jalan yang menghubungkan dusun Timoreng dengan Tancung purai terputus untung saja pihak desa membuat jembatan darurat dari batang kelapa sehingga masyarakat dapat melewatinya."Banjir musiman ini karena setiap tahun begini kalau hujan. Pemerintah juga tidak pernah perbaiki saluran air, jadi kita ini yang jadi korban,bahkan kita sudah usulkan agar anak-anak sungai yang bermuara di danau tempe misalnya Salo matee di Tancung purai dikerok dan digali tapi pemerintah selalu tutup telinga" keluh , salah seorang korban banjir yang tidak mau namanya dipublikasikan.pihak pemerintah yang dikonfirmasi terkait bencana ini belum mampu memperkirakan kerugian meteril akibat banjir. Sementara ini pemerintah masih menyiapkan bantuan bagi para korban.(KBT-Akbar)
Posting Komentar