Headlines News :
Home » » Majelis Taklim ANNAHDAH Timoreng Desa Limporilau Gelar Pengajian rutin

Majelis Taklim ANNAHDAH Timoreng Desa Limporilau Gelar Pengajian rutin

Written By Unknown on Senin, 13 Mei 2013 | 19.04

Timoreng-Menjadi agenda rutin Majelis Taklim Annahdah Timoreng Desa Limporilau sejak terbentuknya tahun 2011 lalu selalu menggelar pengajian rutin.Pengajian rutin yang dilaksanakan tiap tanggal 13 setiap bulannya di Mesjid Annahdah Dusun Timoreng Desa Limporilau.Majelis Taklim yang pengurusnya terdiri dari Ketua Irasidah,S.Pdi,Sekretaris Masriyani dan Andi Asmawati selaku Bendahara yang dilengkapi beberapa seksi-seksi.Menurut Irasidah saat ditemui Kibar Belawa Tosagenae usai kegiatan pengajian menjelaskan bahwa majelis taklim ini disamping mengagendakan pengajian rutin tiap bulan juga melaksanakan kegiatan yasinan dan arisan diantara sesama anggota kelompok majelis ungkapnya.Pada pengajian kali ini Ustadz H. Amiruddin,Lc memberikan ceramah dan tauziah yakni bagaimana menghidupkan sunnah-sunnah rasul.Dalam ceramahnya H,Amiruddin menguraikan bahwa  "Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.
Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah: Pertama: tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Kedua: membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah. Keempat: jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha. Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah". Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Diakhir ceramahnya H.Amiruddin Mengajak para jamaah pengajian untuk selalu berzikir dan rajin berwirid karenaZikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme ungkapnya mengakhiri ceramahnya.(KBT-Akbar)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | BELAWA | KIBAR
Copyright © 2011. KIBAR BELAWA TOSAGENAE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by TOSAGENAE
Proudly powered by Blogger