Headlines News :
Home » » Bupati Wajo Terima Tim Penilai Adiwiyata Mandiri

Bupati Wajo Terima Tim Penilai Adiwiyata Mandiri

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 20.06


Sengkang--------Bupati Wajo H.A.Burhanuddin Unru bersama sejumlah pejabat terkait menerima kunjungan Tim penilai Adiwiyata Mandiri Nasional 2013 dari Kementerian Lingkungan Hidup . Mereka yang tergabung dalam Tim adiwiyata Kementerian yang berkunjung ke Kabupaten Wajo masing-masing adalah Bakri Nompo, Fahmi Rasyid serta tim pendamping dari BLHD provinsi. Turut hadir mendampingi bupati menerima kunjungan masing-masing Kadis Pendidikan Wajo Jasman Juanda, Kepala BLHD Wajo A.Ratnawati Paturusi, Kepala SMAN 3 Sengkang Andi Kampiri, Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 3 Sengkang Dra.Muliati,M.Si, serta sejumlah anggota komite sekolah bertempat di Aula SMA Negeri 3 Sengkang beberapa waktu lalu.
Program Adiwiyata Mandiri adalah merupakan salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong kemandirian warga sekolah guna terciptanya pengetahuan dan keasadaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Dalam implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hiudup di sekolah dan sekitarnya. Program Adiwiyata  sendiri bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Menurut Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 3 Sengkang Dra.Muliati mengatakan bahwa dalam penilaian program Adiwiyata terdapat beberapa indikator diantaranya adalah Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif , serta Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah. Muliati juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini memiliki 17 sekolah binaan program adiwiyata. Sekolah binaan SMA Negeri 3 Sengkang masing-masing adalah SMA Negeri 1 Pammana, SMAN 1 Takkalalla,  SMKN 1 Sengkang, SMPN1 Sengkang, SMPN 2 Sengkang, SMPN 6 unggulan Sengkang. Disamping itu SMA Negeri 3 Sengkang juga membina beberapa sekolah dasar diantaranya adalah SDN 1, SDN 2, SDN 3, SDN 4, SDN 18 Tempe, SDN 213 lapongkoda, SDN 331 Tempe serta SDN 294 Lempa. " Diantara beberapa sekolah binaan tersebut 3 sekolah berhasil ke Tingkat Nasional dan 3 berhasil di Tingkat Provinsi " tambah Muliati didampingi oleh Drs.Abbas sekretaris tim.
Sementara itu, Bupati Wajo H.A.Burhanuddin Unru dalam sambutannya mengharapkan kepada tim adiwiyata yang ada di sekolah-sekolah dapat lebih memacu diri sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh kementerian terkait. Program adiwiyata menurut Burhanuddin Unru merupakan program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup melalui pendekatan sekolah-sekolah. Pemerintah daerah lanjut Burhanuddin Unru akan berupaya untuk membantu semaksimal mungkin dalam mewujudkan program tersebut. Burhanuddin Unru juga optimis SMA Negeri 3 Sengkang bisa berhasil masuk nominasi dalam 40 besar sekolah yang masuk nominasi Adiwiyata sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Burhanuddin Unru juga mengharapkan agar misi tersebut dapat diperjuangkan bukan untuk semata-mata meraih juara, tetapi bagaimana kita bisa membangun kesadaran para generasi muda khususnya di lingkungan sekolah yang ada. " Kita akan pacu sekolah sekolah lainnya untuk ikut mensukseskan program adiwiyata ini di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Wajo, bila perlu setiap kecamatan ada sekolah yang mampu berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Karena program ini memiliki manfaat dan tujuan jangka panjang untuk kelangsungan generasi yang sehat dimasa-masa yang akan datang " ungkap mantan Sekda Wajo ini.
Sementara itu, salah seorang tim penilai dari adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup Bakri Nompo yang juga merupakan orang Wajo menyampaikan rasa salut dan bangga tanah kelahirannhya memiliki bupati yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya, Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang senantiasa mempertahankan Piala Adipura setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan bukti konkrit bahwa sosok Burhanuddin Unru memiliki integritas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Bakri Nompo selain ikut mengapresiasi kepedulian beberapa pemimpin daerah termasuk Bupati Wajo dalam menjaga kelestarian lingkungan, dia juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2013 ini hanya 40 sekolah di seluruh Indonesia yang akan masuk nominasi sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. " Pak Bupati adalah bapak adiwiyata, karena kepedulian beliau sangat tinggi terhadap kelestarian lingkungan, jadi tidak salah jika sekolah di Wajo ada yang berhasil masuk nominasi adiwiyata nasional kelak " pungkas Bakri yang diikuti aplaus oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik yang hadir.(KBT-Hms)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | BELAWA | KIBAR
Copyright © 2011. KIBAR BELAWA TOSAGENAE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by TOSAGENAE
Proudly powered by Blogger