Sengkang--------Bupati
Wajo H.A.Burhanuddin Unru bersama sejumlah pejabat terkait
menerima kunjungan Tim penilai Adiwiyata Mandiri Nasional 2013 dari
Kementerian Lingkungan Hidup . Mereka yang tergabung dalam Tim adiwiyata
Kementerian yang berkunjung ke Kabupaten Wajo masing-masing
adalah Bakri Nompo, Fahmi Rasyid serta tim pendamping dari
BLHD provinsi. Turut hadir mendampingi bupati menerima kunjungan
masing-masing Kadis Pendidikan Wajo Jasman Juanda, Kepala BLHD Wajo
A.Ratnawati Paturusi, Kepala SMAN 3 Sengkang Andi Kampiri, Ketua Tim
Adiwiyata SMA Negeri 3 Sengkang Dra.Muliati,M.Si, serta
sejumlah anggota komite sekolah bertempat di Aula SMA Negeri 3 Sengkang beberapa waktu lalu.
Program
Adiwiyata Mandiri adalah merupakan salah satu program Kementrian Negara
Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong kemandirian warga sekolah guna
terciptanya pengetahuan dan keasadaran dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut
terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan
menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Dalam
implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan
para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan
dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar
materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan
menjaga lingkungan hiudup di sekolah dan sekitarnya. Program Adiwiyata
sendiri bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah
untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga
di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab
dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan. Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan
kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah
dasar dan menengah di Indonesia. Menurut Ketua Tim Adiwiyata SMA
Negeri 3 Sengkang Dra.Muliati mengatakan bahwa dalam penilaian
program Adiwiyata terdapat beberapa indikator diantaranya
adalah Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan, Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Pengembangan
Kegiatan Berbasis Partisipatif , serta Pengembangan dan atau Pengelolaan
Sarana Pendukung Sekolah. Muliati juga menambahkan bahwa pihaknya saat
ini memiliki 17 sekolah binaan program adiwiyata. Sekolah binaan SMA
Negeri 3 Sengkang masing-masing adalah SMA Negeri 1 Pammana, SMAN 1
Takkalalla, SMKN 1 Sengkang, SMPN1 Sengkang, SMPN 2 Sengkang, SMPN
6 unggulan Sengkang. Disamping itu SMA Negeri 3 Sengkang juga membina
beberapa sekolah dasar diantaranya adalah SDN 1, SDN 2, SDN 3, SDN 4,
SDN 18 Tempe, SDN 213 lapongkoda, SDN 331 Tempe serta SDN 294 Lempa.
" Diantara beberapa sekolah binaan tersebut 3 sekolah berhasil ke
Tingkat Nasional dan 3 berhasil di Tingkat Provinsi " tambah Muliati
didampingi oleh Drs.Abbas sekretaris tim.
Sementara
itu, Bupati Wajo H.A.Burhanuddin Unru dalam sambutannya mengharapkan
kepada tim adiwiyata yang ada di sekolah-sekolah dapat lebih memacu diri
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh kementerian terkait.
Program adiwiyata menurut Burhanuddin Unru merupakan program yang
bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup melalui pendekatan
sekolah-sekolah. Pemerintah daerah lanjut Burhanuddin Unru akan berupaya
untuk membantu semaksimal mungkin dalam mewujudkan program tersebut.
Burhanuddin Unru juga optimis SMA Negeri 3 Sengkang bisa berhasil masuk
nominasi dalam 40 besar sekolah yang masuk nominasi Adiwiyata
sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Burhanuddin Unru juga mengharapkan
agar misi tersebut dapat diperjuangkan bukan untuk semata-mata meraih
juara, tetapi bagaimana kita bisa membangun kesadaran para generasi muda
khususnya di lingkungan sekolah yang ada. " Kita akan pacu sekolah
sekolah lainnya untuk ikut mensukseskan program adiwiyata ini di seluruh
sekolah yang ada di Kabupaten Wajo, bila perlu setiap kecamatan ada
sekolah yang mampu berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Karena
program ini memiliki manfaat dan tujuan jangka panjang untuk
kelangsungan generasi yang sehat dimasa-masa yang akan datang " ungkap
mantan Sekda Wajo ini.
Sementara
itu, salah seorang tim penilai dari adiwiyata dari Kementerian
Lingkungan Hidup Bakri Nompo yang juga merupakan orang Wajo menyampaikan
rasa salut dan bangga tanah kelahirannhya memiliki bupati yang memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya,
Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang
senantiasa mempertahankan Piala Adipura setiap tahunnya. Hal tersebut
merupakan bukti konkrit bahwa sosok Burhanuddin Unru memiliki integritas
dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Bakri Nompo selain ikut
mengapresiasi kepedulian beberapa pemimpin daerah termasuk Bupati Wajo
dalam menjaga kelestarian lingkungan, dia juga menjelaskan bahwa untuk
tahun 2013 ini hanya 40 sekolah di seluruh Indonesia yang akan masuk
nominasi sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. " Pak
Bupati adalah bapak adiwiyata, karena kepedulian beliau sangat tinggi
terhadap kelestarian lingkungan, jadi tidak salah jika sekolah di Wajo
ada yang berhasil masuk nominasi adiwiyata nasional kelak " pungkas Bakri yang diikuti aplaus oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik yang hadir.(KBT-Hms)
Posting Komentar