"Jadi gini, sudah disampaikan Pak Ustaz (Hilmi) tadi, Pak Aksa Mahmud datang bersama Fathanah," ujar Zainuddin Paru mempertegas pernyataan Hilmi, Kamis (16/5).
Zainuddin mengatakan, keduanya hadir dalam acara silaturahmi pasca perayaan Idul Adha. Dia tidak mengetahui siapakah yang mengundang Fathanah atau sebaliknya.
"Apakah membawa atau dibawa yang jelas Aksa Mahmud datang bersama dengan Ahmad Fathanah pada hari Lebaran Idul Adha," ujarnya.
Hal ini sekaligus mematahkan pernyataan Zainuddin sebelumnya. Zainuddin mengatakan Hilmi tidak pernah ikut dalam pertemuan di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Zainuddin mengatakan tidak sembarang orang yang bertemu Hilmi. Hanya petinggi petinggi PKS saja yang dapat bertemu dengannya.
"Sekali lagi tidak ada pertemuan di Lembang. Jangankan dengan Fathanah, kader-kader bahkan dengan pengurus PKS, tidak mungkin bertemu dengan Ustaz Hilmi. Yang pernah bertemu dengan Hilmi itu hanya pucuk-pucuk pimpinan," tegas Zainuddin.
Sebelumnya, dalam kesaksian Elda Devianne Adiningrat di persidangan 2 terdakwa suap impor daging, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, kemarin, Elda membeberkan beberapa hal. Elda mengatakan Fathanah pernah mengungkapkan kepada dirinya dan Maria bahwa hasil rapat para petinggi PKS di Lembang telah sepakat untuk membantu Indoguna Utama menambah kuota impor daging sapi.
Sebagai imbalannya, Maria diminta untuk mendukung dana PKS. Pertemuan itu, dihadiri oleh Luthfi, Suswono, Hilmi dan Fathanah.
[has]
Posting Komentar