Politikus Partai Demokrat Salim Mengga
tertangkap kamera sedang asyik bermain game di ponselnya saat rapat
Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlangsung.
Padahal saat itu, Komisi II DPR dan Kemendagri tengah membahas evaluasi
program KTP Elektronik (e-KTP).
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
menyatakan, seharusnya para anggota DPR sudah dapat membedakan mana
yang patut dilakukan dan melanggar kepatutan dalam tata tertib sebagai
anggota legislasi."Kita semua sudah mengalami proses pendewasaan
dirilah, tidak semua berkaitan dengan kode etik. Harusnya dengan
situasi psikologis yang relatif dewasa dan cukup umum tentunya
mengetahui mana-mana yang elok dan mana-mana yang tidak perlu
dilaksanakan selama masa sidang, ataupun selama sidang berlangsung,"
jelas Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurutnya, sikap Salim Mengga yang justru asyik bermain game dalam rapat komisi merupakan sikap yang di luar kepatutan."Termasuk katakanlah main game merokok, itukan termasuk etika, pergaulan keseharian," imbuhnya. Sekjen
PAN ini mengatakan, tidak hanya main game saat rapat, anggota DPR yang
mengobrol dan membaca koran saat rapat tak paham budi pekerti."Ada
batasan di luar kode etik terkait kesantunan berkaitan dengan kelayakan
ataupun dalam kaitan etika, katakanlah masa sidang bercakap-cakap
sendiri, baca koran, itukan tidak diatur dalam kode etik tapi otomatis
ada budi pekerti masing-masing dari kita," katanya.Ke depan,
lanjut dia, tata tertib DPR harus diperketat sehingga tidak ada lagi
anggota Dewan yang melanggar etika. Terlebih, lanjut dia, tindakan itu
dapat mengganggu berlangsungnya sidang atau rapat di DPR."Ke
depan barang kali hal-hal seperti itu seyogyanya katakanlah pada saat
situasi itu kemudian lantas mengganggu tugas dan suasana ketertiban
sidang ya tidak ada salahnya, matikan handphone, ataupun di silent
handphonenya ataupun seterusnya," tandasnya.
Salim Mengga main game saat rapat, DPR perketat Tatib anggota
Written By Unknown on Kamis, 16 Mei 2013 | 18.01
Label:
Berita
Posting Komentar