Headlines News :
Home » , » SMAN 1 MANIANGPAJO MENUJU ADIWIYATA NASIONAL

SMAN 1 MANIANGPAJO MENUJU ADIWIYATA NASIONAL

Written By Unknown on Selasa, 14 Mei 2013 | 18.45




Selangkah lagi SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo mendapatkan predikat sebagai sekolah berwawasan lingkungan hidup atau Adiwiyata tingkat Nasional. Hal ini dipastikan setelah tim Pembina Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi sekolah yang berjuluk Kampus Cemara tersebut dan memberikan penilaian yang baik sehingga berhak lolos ke penilaian tingkat Nasional. Selain itu, sebagai binaan dari SMA Negeri 2 Sengkang yang mengejar penghargaan Adiwiyata Mandiri, Selasa (7/5) kemarin mendapat kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup Nasional yang diwakili oleh Bakri Nongko dan Fachmi Rasyid.
Ikut hadir dalam rombongan tersebut, Tim Pembina Adiwiyata Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Latief, BLHD Kabupaten Wajo Sony Faisal, dan rombongan dari SMA Negeri 2 Sengkang. Mereka dijemput oleh Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Pegawai, Siswa-Siswi, dan Dharmawanita SMA Negeri 1 Maniangpajo.
Dalam sambutannya, Bakro Nongko berharap bermunculan kembali sekolah adiwiyata di Kabupaten Wajo sebagai implementasi dari semangat Yassiwajori. Sebagai putra daerah kelahiran Anabanua Kabupaten Wajo, Bakri membuka diri untuk memberikan bimbingan adiwiyata kepada sekolah di Kabupaten Wajo terkhusus di SMA Negeri 1 Maniangpajo.
Kunjungan Bakri Nongko ke SMA Negeri 1 Maniangpajo selain untuk menverivikasi sekolah adiwiyata sekaligus untuk bernostalgia. “saya masih ingin sebenarnya bernostalgia disini meski bukan alumni sekolah ini. Tapi saya punya hubungan emosional dengan sekolah ini. Teman saya banyak disini, dan dulu waktu menjabat ketua ambalan di SMK saya sering berkunjung ke sekolah ini” ungkapnya sambil menutup sambutan.
Sementara itu, Fachmi Rasyid mengungkapkan bahwa budaya lokal, hidup dalam masyarakat setempat dan cenderung ada sanksinya sedangkan budaya lingkungan terkait dengan implementasi namun tidak ada sanksinya, “olehnya itu, dengan adiwiyata tetap menjadi pilar terdepan dalam melestarikan budaya lingkungan dan memelihara yang sudah ada” harapnya
Dalam kesempatan tersebut Bakri Nongko, Facmi Rasyid dari Kementerian Lingkungan Hidup Nasional bersama dengan H. Anwar Latief dari BLHD Provinsi Sulawesi Selatan dan Sony Faisal dari BLHD Kabupaten Wajo juga didaulat untuk menanam pohon cemara sebagai simbol menggalakkan penghijauan di kampus cemara tersebut. Lebih lanjut, Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Maniangpajo Yasser Arafat kepada rombongan menyampaikan bahwa simbol cemara sekaligus untuk menjadikan SMA Negeri 1 Maniangpajo sebagai sekolah be clean, be grean, be smart atau dalam bahasa bugis mapaccing, makudara, namacca. Terkait dengan itupula kedatangan rombongan tersebut masih dalam suasana milad ke-21 SMA Negeri 1 Maniangpajo yang jatuh pada tanggal 5 Mei 2013 yang lalu.
Prestasi Sekolah Adiwiyata Nasional ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena tahun ini merupakan tahun pertama dibentuknya Tim Adiwiyata Kampus Cemara sebagai penanggung jawab sekaligus motor utama program ini. Sebagaimana diketahui, kriteria utama penilaian Adiwiyata mencakup empat hal, yaitu: Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Berbagai sarana pembelajaran lingkungan hidup yang terdapat pada sekolah tersebut diantaranya: Taman Sekolah, Tanaman Obat Keluarga (Toga), Green house, Hutan sekolah, Pembibitan, Kolam ikan, Bank sampah, tempat sampah terpisah, Daur ulang, Pengomposan, Biopori, Instalasi pengolahan air limbah (IPAL), kebun sekolah, sumur resapan, kolam resapan, air bersih, WC, Drainase, Ruang terbuka hijau, Gedung sekolah, dan Kantin sekolah.
Rencananya, Tim Penilai Adiwiyata tingkat Nasional akan berkunjung pada bulan Mei 2013 pada tiga sekolah menangah atas di Kabupaten Wajo yaitu SMA Negeri 1 Maniangpajo, SMA Negeri 1 Majauleng, dan SMA Negeri 1 Pammana. Kepala SMA Negeri 1 Maniangpajo, Drs. Jamade, M.Si. mengaku belum mendapatkan informasi pasti terkait dengan jadwal penilaian sekolah adiwiyata nasional. Namun, dirinya mengaku siap setiap saat meski didadak.(Yasser Arafat)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | BELAWA | KIBAR
Copyright © 2011. KIBAR BELAWA TOSAGENAE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by TOSAGENAE
Proudly powered by Blogger